Senin, 21 Maret 2011

Gizi ibu hamil

Tugas: gizi dan kesehatan reproduksi
Soal:
1. Jelaskan cara menghitung kebutuhan kalori pada ibu hamil !
Jawab:
1. Cara menghitung kebutuhan kalori ibu hamil
Sepanjang kehamilan, kebutuhan aneka zat gizi mengalami peningkatan. Terutama pada trimester I saat terjadi pembentukan organ-organ vital, lalu trimester II sewaktu janin mengalami pertumbuhan terbesar, dan trimester III kala semua fungsi tubuhnya mengalami pematangan.
Selama hamil, ibu membutuhkan tambahan energi/kalori untuk pertumbuhan dan perkembangan janin, juga plasenta, jaringan payudara, cadangan lemak, serta untuk perubahan metabolisme yang terjadi. Di trimester II dan III, kebutuhan kalori tambahan ini berkisar 300 kalori per hari dibanding saat tidak hamil. Berdasarkan perhitungan, pada akhir kehamilan dibutuhkan sekitar 2300 kalori .
Karbohidrat merupakan sumber utama untuk tambahan kalori yang dibutuhkan selama kehamilan. Pertumbuhan dan perkembangan janin selama dalam kandungan membutuhkan karbohidrat sebagai sumber kalori utama. Pilihan yang dianjurkan adalah karbohidrat kompleks seperti roti, serealia, nasi dan pasta.
Kebutuhan protein bagi wanita hamil adalah sekitar 60 gram Artinya, wanita hamil butuh protein 10-15 gram lebih tinggi dari kebutuhan wanita yang tidak hamil Ibu hamil membutuhkan sekitar 75 gram protein setiap harinya, lebih banyak 25 gram dibandingkan yang lain.. Protein tersebut dibutuhkan untuk membentuk jaringan baru, maupun plasenta dan janin. Protein juga dibutuhkan untuk mendukung pertumbuhan dan diferensiasi sel.
Wanita hamil juga membutuhkan lebih banyak vitamin dan mineral dibanding sebelum hamil. Ini perlu untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin serta proses diferensiasi sel. Tak cuma itu. Tambahan zat gizi lain yang penting juga dibutuhkan untuk membantu proses metabolisme energi seperti vitamin B1, vitamin B2, niasin, dan asam pantotenat. Vitamin B6 dan B12 diperlukan untuk membentuk DNA dan sel-sel darah merah, sedangkan Vitamin B6 juga berperan penting dalam metabolisme asam amino.
Komposisi makanan seimbang yang dianjurakan untuk kesehatan adalah:
Karbohidrat : 60-70%
Protein :10-15%
Lemak :20-25%
Uraian di atas adalah referensi kebutuhan zat makan dan kalori untuk ibu hamil, namun semua kebutuhan tersebut harus disesuaikan dengan kondisinya. Oleh karena itu perlu diketahui berapa kebutuhan kalori yang diperlukan oleh ibu hamil tersebut, adapun cara menghitung kebutuhan kalori seseorang adalah:
Sebelum mengatur makan, status gizi yang harus diketahui .Sebelum mengatur makanan, status gizi yang seseorang harus diketahui terlebih dahulu, lalu menghitung kebutuhannya. Caranya adalah sebagai berikut :
1. Menghitung status gizi
IMT( indeks massa tubuh) = berat badan (kg) / tinggi badan (m)
Underweight : <18,5 Normal : 18,6-2,5 Overweight :25,1-29,9 Obes : > 30
Contoh : Berat badan saya 52 kg, tinggi 160,5 cm, maka IMT saya = 52/1,6052 = 20,19
Ket : normal
2. Menghitung berat badan ideal
Rumus : (Tinggi badan – 100) – 10%
Contoh: tinggi badan saya : 160,5 cm
berat badan ideal saya : (160,5 – 100) – 6,05 = 54,45

3. Menghitung jumlah kalori minimal/basal yang dibutuhkan untuk bertahan hidup
BB ideal (kg) x 25 kalori/kg
Contoh: Berat badan ideal saya adalah 54,45, so kebutuhan kalori saya dalam sehari 54,45 x 25 = 1361 kalori.
4. Menghitung jumlah kalori sesuai keadaan
Penyesuaian:
Untuk yang berumur di atas 40 th : - 5 % x kalori minimal
Untuk yang aktivitasnya ringan : + 10 % x kalori minimal.
Untuk yang aktivitasnya sedang : + 20 % x kalori minimal (misalnya kuliah, kerja di lab)
Untuk yang aktivitasnya berat : + 30 % x kalori minimal (atlet)
BB Overweight: - 10 % x kalori
Obesitas: - 20 % x kalori minimal
Under weight : + 20 % x kalori minimal
Sakit : + (10 – 30 % ) x kalori minimal (harus ditambah 10 sampai 30 persen dari kebutuhan minimal)
Hamil trimester I&II kalori minimal ditambah 300 kalori
Hamil trimester III & laktasi kalori minimal ditambah 500 kalori (karena kebutuhan lemak akan lebih tingg
Contoh:
Kebutuhan kalori minimal saya di atas = 1361
Aktivitas sedang2 saja, belum 40 tahun, ngga sakit, ngga hamil
kebutuhan kalori saya dalam sehari = 1361 + (20% x 1361) = 1633 kalori
Hamil trimester I&II kalori minimal ditambah 300 kalori
Hamil trimester III & laktasi kalori minimal ditambah 500 kalori (karena kebutuhan lemak akan lebih tinggi)
Soal:
2. Buatlah susunan menu untuk ibu menyusui!
Jawab:
2. Susunan menu untuk ibu menyusui
ASI menyediakan semua nutris yang dibutuhkan oleh bayi untuk kesehatan dan tumbuh-kembangnya pada awal-awal kehidupan (0-6 bulan dianjurkan ASI ekslusif). nutrisi yang baik dapat mengoptimalkan kualitas dan kuantitas ASI, sekaligus membantu memelihara kesehatan. Kebutuhan kalori pada masa menyusui jauh lebih besar dibandingkan pada waktu hamil.Pada umumnya wanita menyusui memerlukan tambahan 500 kalori diatas kebutuhan hariannya. Kebutuhan ini akan jauh lebih banyak lagi apabila anda menyusui bayi kembar . Untuk memenuhi kebutuhan selama menyusui, setiap hari anda harus mengkonsumsi 65 g protein selama 6 bulan pertama dilanjutkan 62 g selama 6 bulan kedua. Beberapa penyelidikan menyebutkan kebutuhan protein selama menyusui bahkan lebih besar dari angka-angka tadi.
Dari uraian tersebut diata kiata dapat menyusun menu seimbang untuk memenuhi kebutuhan kalori ibu menyusui. Adapu contuh menu seimbang untuk ibu menyusui adalah sebagai berikut:
Contoh menu seimbang untuk ibu menyusui dalam sehari
Waktu makan
Contuh menu
1. Makan pagi
1 porsi Nasi goreng dengan lauk telur atau mi goreng + 1gelas susu
2. Makanan selingan (10.00)
Bubur kacang ijo +1 gelas jus jeruk
3. Makan siang (12.00)
Nasi, Ikan Bakar,Tempe goreng, sayurBayam/ wortel,+ oseng Buncis + buah-buahan
4. Makan selingan (16.00)
The manis+ Singkong rebus
5. Makan malam
Nasi, Ayam Rica-rica, tempe bacem, tumis brokoli ,wortel, buah-buahan
6. Sebelum tidur
1 gelas susu
Ibu dianjurkan banyak minum air putih untuk memnjaga dtabilitas tubuhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar